Partikel dan Struktur Kalimat Bahasa Jepang

Partikel/Penanda dan struktur kalimat bagian 1

Seperti biasa, setelah bikin kaiwabun (kalimat percakapan) pada materi, langsung ilang ide. Jadi kali ini bahas yg ringan2 aja.


***

Dalam bahasa Jepun, ada yang namanya PARTIKEL, kalo saya lebih sering menyebutnya PENANDA, karena fungsinya untuk untuk memberitahu status kata yang diTANDAI dalam sebuah kalimat sebagai apa, apakah sebagai subyek, obyek, atau keterangan.


Struktur kalimat bahasa Jepun yang standar itu:

Subyek-Keterangan-Obyek-Predikat.

私は図書館で日本語を勉強する。

Watashi wa (subyek)-toshokan de (keterangan)-nihongo o (obyek)-benkyoosuru (predikat)

"Saya belajar bahasa Jepun di perpus."

Atau bisa juga:

Keterangan-Subyek-Obyek-Predikat.

四時に私はパンを食べた。

Yoji ni (keterangan)-watashi wa (subyek)-pan o (obyek)-tabeta (predikat).

"Saya makan roti jam 4."


Bisa dilihat, setiap kata ditandai oleh partikel untuk memperjelas statusnya sebagai apa. Meskipun ada beberapa jenis kata yang ga ditandai oleh partikel kek waktu relatif seperti hari ini, besok, kemarin, bulan depan, dll; dan keterangan predikat kek jarang, biasanya, terkadang, sama sekali tidak, dll.

Nah yang perlu digaris bawahi adalah, struktur kalimat di atas itu BUKAN struktur baku yang kalo kalimatnya ngga sesuai struktur tersebut kita bakal dosa atau digebugin polisi.

Dalam prakteknya, hanya PREDIKAT yang letaknya tetap konsisten ada di belakang kalimat. Sisanya fleksibel dan bisa berubah.


Sebagai contoh di anime Bajak Laut Siluman Getah, protagonisnya sering bilang: "AKU AKAN JADI RAJA BAJAK LAUT!"

Yang kalo diterjemahkan sesuai struktur kalimat standar jadinya:

俺は海賊王になる

Ore wa kaizokuoo ni naru.

Tapi pada praktiknya, cara dia mengatakannya adalah:

海賊王に俺はなる

Kazokuoo ni ore wa naru.


Terus apa hubungannya sama partikel?

Bisa dilihat, ketika kaizokuoo sebagai obyek pindah posisinya ke depan, Ni sebagai penandanya juga iku pindah.

Itulah partikel, sebagai PENANDA suatu kata 🥴

Dan juga, itu kenapa saya sering menekankan untuk tidak terlalu kaku sama cara kita menerjemahkan, karena struktur kalimat bahasa jepun itu fleksibel. Selama paham apa yang didengar dan dibaca, maka tai kucing sama terjemahan 👎 

Terjemahan hanya alat bantu, jadi ngga perlu jadi transletnazi kalo masih belajar.


****

Variasi Struktur kalimat.


Seperti yang udah disebut sebelumnya, SKOP dan KSOP itu struktur standar, tapi pada kehidupan sehari2, orang jepun tidak melulu mengatakan sesuatu sesuai struktur standar. 

Setidaknya ada 3 variasi (yang saya ketahui)


1. Bagian kalimat yang sebenarnya ga penting, diucapkan di kalimat baru setelah kalimat utama.


Contohnya gini, misal ditanya orang, nanti malem mau ngapain, dan kalian mau bilang "AKAN MENGERJAKAN PR BAHASA JEPUN."

struktur standarnya:

日本語の宿題をする

Nihongo no shukudai o suru.


Tapi kalian ngerasa kalo "BAHASA JEPUN" bukan informasi yang penting2 amat untuk dikatakan, tapi ngga masalah untuk dikatakan, kalian bisa bilang:

宿題をする。日本語の。

Syukudai o suru (informasi penting). Nihongo no (informasi ngga penting)


Atau contoh lain:

Kalian heboh ke tempat tongkrongan, sambil bilang: "SAYA KETEMU NENEK2 YANG BISA TERBANG!"

kalimat standarnya:

私は飛べるお年寄りに出会った。

Watashi wa toberu otoshiyori ni deatta.


Tapi kalo kalian merasa bahwa "Saya" sebagai orang yang bertemu bukan info yg penting untuk dikasih tau tapi ngga masalah untuk dikasih tau, kalimatnya bisa menjadi:

飛べるお年寄りに出会った。私は。

Toberu otoshiyori ni deatta. Watashi wa.

*Ya sebenarnya subyek yang merujuk ke diri sendiri umumnya diilangin, tapi biar si pendengar ngga nanya siapa yang ketemu si nenek2, jadi ngga masalah untuk disebutkan.

****


2. Bagian yang penting, dan ingin ditekankan, diucapkan terlebih dahulu.

Contohnya bisa diliat sendiri di gambar.

Si bocah getah bilang "AKU AKAN JADI RAJA BAJAK LAUT!"

Yang kalo sesuai struktur standarnya:

俺は海賊王になる

Ore wa kaizokuoo ni naru.


Tapi berhubung RAJA BAJAK LAUT itu hal yang penting untuk dikatakan, maka dia bilangnya:

海賊王に俺はなる。

Kaizokuoo ni ore wa naru.


Contoh lainnya, misal ada pasutri. Si suami mau berangkat kerja, lalu si istri bilang: "MALAM INI AKAN MAKAN RAMEN."

Standarnya bilang:

今夜はラーメンを食べる。

Konya wa raamen o taberu.


Tapi si istri ingin menekankan kata "RAMEN" biar suaminya ngga beli nasi padang, jadi dia bilangnya:

ラーメンを今夜は食べる。

Raamen o konya wa taberu.

***


3. Ucapkan dahulu bagian yang paling panjang.

Contohnya:

"SAYA MEMBACA BUKU BAHASA JEPANG MILIK GURU BAHASA JEPANG SAYA."

Sesuai standarnya:

私は私の日本語の先生の日本語の本を読みました。

Watashi wa watashi no nihongo no sensee no nihongo no hon o yomimashita.

Frasa "watashi no blablabla no hon" pada kalimat di atas, itu sebagai obyek dari kata Membaca, dan itu juga bagian yang paling panjang.

Biar si pendengar ngga bingung, alternatifnya bisa mengatakan:

私の日本語の先生の日本語の本を私は読みました。

watashi no nihongo no sensee no nihongo no hon o watashi wa yomimashita.

***

Dah segitu dulu bray, part 2 lanjut besok. Jadi buka kamus lu, bikin contoh sendiri, dan praktekin.

Comments

  1. YM26 Casino Review - Deposit and Withdrawal Methods
    YM26 is one of the 네임드사다리 largest 스포츠 토토 사이트 casino and sports betting sites for those who like using the online platform. BetMines 알바로모라타 was established 온카판 in 2015 and is licensed and 라이브채팅 regulated

    ReplyDelete
  2. The 7 best casinos in Las Vegas
    The 7 best casinos in 속초 출장샵 Las Vegas. the best casino hotels 서산 출장안마 and casinos in Las Vegas, 인천광역 출장마사지 as well as the best restaurants in downtown Las 군포 출장샵 Vegas. 천안 출장마사지

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kalimat Negatif

Kosakata Bahasa Jepang manga Crayon Shinchan 1.1