Posts

Showing posts from October, 2021

Kalimat Negatif

Image
Kalimat Tanya Negatif. Percakapan pada komik. A: 今日はおれが払うよ。 Kyoo wa ore ga harau yo. "Hari ini biar gua yang bayar." B: おっ、かっくい。 O!, Kakkui. "Widiih... Keren!" *** B: おれのサイフじゃねえかっ。 Ore no saifu janeeka?! "Bukannya itu dompet gua?!" *** Dari kisah kampret di atas, kita bisa memetik pelajaran bahwa, kalimat tanya negatif memiliki 2 TUJUAN: 1. Menanyakan sesuatu yang jawabannya "IYA" atau "TIDAK". 2. Memastikan dugaan kita benar atau tidak. Sintaks 1. Kata benda. - KBじゃない? さかなじゃない? Sakana janai? -KBじゃないですか。 さかなじゃないですか。 Sakana janai desuka. -KBじゃありませんか。 さかなじゃありませんか。 Sakana ja arimasenka. Sesuaikan dengan tingkat kesopanan yang sedang klean pakek. 2. Kata sifat. Penjelasan menyusul kalo udah masuk materi kata sifat. 3. Kata kerja. Untuk kata kerja, hati2 karena kalimat tanya negatif bisa berarti sebuah ajakan atau tawaran, jadi biar nggak ambigu, klean tambahkan のですか atau んですか。 - bentuk NAIのですか。(formal) 食べないのですか。 Tabenai no desuka. - bentuk ...

Partikel dan Struktur Kalimat Bahasa Jepang

Partikel/Penanda dan struktur kalimat bagian 1 Seperti biasa, setelah bikin kaiwabun (kalimat percakapan) pada materi, langsung ilang ide. Jadi kali ini bahas yg ringan2 aja. *** Dalam bahasa Jepun, ada yang namanya PARTIKEL, kalo saya lebih sering menyebutnya PENANDA, karena fungsinya untuk untuk memberitahu status kata yang diTANDAI dalam sebuah kalimat sebagai apa, apakah sebagai subyek, obyek, atau keterangan. Struktur kalimat bahasa Jepun yang standar itu: Subyek-Keterangan-Obyek-Predikat. 私は図書館で日本語を勉強する。 Watashi wa (subyek)-toshokan de (keterangan)-nihongo o (obyek)-benkyoosuru (predikat) "Saya belajar bahasa Jepun di perpus." Atau bisa juga: Keterangan-Subyek-Obyek-Predikat. 四時に私はパンを食べた。 Yoji ni (keterangan)-watashi wa (subyek)-pan o (obyek)-tabeta (predikat). "Saya makan roti jam 4." Bisa dilihat, setiap kata ditandai oleh partikel untuk memperjelas statusnya sebagai apa. Meskipun ada beberapa jenis kata yang ga ditandai oleh partikel kek waktu relatif seper...